Breaking News

Monday, March 24, 2014

Pengertian dan Cara Kerja Client Side Scripting

Client Side Scripting adalah salah satu jenis bahasa pemrograman web yang proses pengelolaan/penerjemahannya dilakukan disisi client. Proses pengelolaan Client Side Scripting dilakukan oleh web browser sebagai client-nya. Didalam web browser terdapat library yang mampu menerjemahkan semua perintah dihalaman web yang menggunakan CSS. Library ini secara teknis disebut web engine. Masing-masing web memiliki web engine yang berbeda. Agar script dapat di baca oleh semua web engine, gunakan style penulisan Client Side Scripting yang standar sesuai W3C. Misal untuk penulisan HTML gunakan style penulisan Extensible HyperText markup Laguage (XHTML) yang sudah menjadi standar internasional. berikut contoh Client Side Scripting: Hypertext Markup Laguage(HTML), Extensible Hypertext Markup Laguage (XHTML), Cascading Style Sheet (CSS), javascript, Extensible Markup Laguage (XML).
Cara kerja Client Side Scripting:

  1. Client/user melakukan request untuk mengakses sebuah dokumen web melalui web browser yang ada di komputernya. Request tersebut akan dicari di web server dimana dokumen tersebut disimpan. Lokasi web server mungkin saja berada di internet atau di komputer (localhost). Secara logic pencariaanya dengan cara memanaggil domain/url dari web server tersebut.
  2. Jika web server tempat dokumen tersebut tersimpan sudah ditemukan, maka web server akan melakakan pengecekan terhadap dokumen web yang di request oleh user. Jika didalamnya berisikan  Client Side Scripting maka web server tidak akan melakukan pemrosesan apapun terhadap dokumen tersebut. Dokumen tersebut lansung dikembalikan ke client dalam format HTML, untuk selanjutnya di proses disisi client (web browser).
  3. Dokumen tersebut diterjemahkan oleh client/ web server. Komponen yang berfungsi menerjemahkannya adalah komponen script interpreter yang bisa juga disebut web engine.
  4. Hasil pemrosesan dokumen tersebut adalah berbrntuk halaman web dalam format HTML.
  5. Halaman web yang telah selesai di proses akan dikembalikan ke client dalam format halaman HTML yang daoat dilihat di halaman utama web browser.

Sumber: Arief, M.Rudyanto(2011).Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL.Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Designed By