Cara kerja Client Side Scripting:
- Client/user melakukan request untuk mengakses sebuah dokumen web melalui web browser yang ada di komputernya. Request tersebut akan dicari di web server dimana dokumen tersebut disimpan. Lokasi web server mungkin saja berada di internet atau di komputer (localhost). Secara logic pencariaanya dengan cara memanaggil domain/url dari web server tersebut.
- Jika web server tempat dokumen tersebut tersimpan sudah ditemukan, maka web server akan melakakan pengecekan terhadap dokumen web yang di request oleh user. Jika didalamnya berisikan Client Side Scripting maka web server tidak akan melakukan pemrosesan apapun terhadap dokumen tersebut. Dokumen tersebut lansung dikembalikan ke client dalam format HTML, untuk selanjutnya di proses disisi client (web browser).
- Dokumen tersebut diterjemahkan oleh client/ web server. Komponen yang berfungsi menerjemahkannya adalah komponen script interpreter yang bisa juga disebut web engine.
- Hasil pemrosesan dokumen tersebut adalah berbrntuk halaman web dalam format HTML.
- Halaman web yang telah selesai di proses akan dikembalikan ke client dalam format halaman HTML yang daoat dilihat di halaman utama web browser.
Sumber: Arief, M.Rudyanto(2011).Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL.Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.